Kelinci dan burung parkit berteman akrab. Mereka sering bermain bersama. Suatu saat ada pengumuman bahwa akan diadakan lomba menari berpasangan di hutan mereka. Kelinci sangat gembira karena ia memang pandai menari. Kemudian, ia mengajak burung parkit untuk berlatih menari.
“ Ayo Parkit, ikuti gerakanku!!” kata Kelinci memberi contoh.
Parkit meniru gerakannya, tetapi dia tidak bisa menirukannya dengan baik.
“Bukan,,bukan begitu gerakannya. Begini nih!!” kata kelinci sedikit kesal.
“tapi, aku tidak bisa melakukannya lebih dari ini temanku,” kata Parkit
“aku jadi ragu menjadikanmu pasangan menariku, gerakanmu jelek sekali,” kata Kelinci.
“jadi bagaimana kelanjutannya?” Tanya Parkit.
“aku akan mencari pasangan lain untuk menngantikanmu. Karena aku ingin menjuarai perlombaan itu.” Kata kelinci.
Ia kemudian meninggalkan Parkit yang menatapnya dengan perasaan sedih. Parkit tidak menyangka sahabatnya itu akan bersikap demikian terhadapnya.
Kelinci kemudian mencari teman llainnya yang pantas berpasangan dengannya. Di perjalanan, ia berjumpa dengan Jerapah.
“Jerapah, maukah kamu berpasangan denganku pada perlombaan menari?”
“Maaf Kelinci, tubuhku terlalu tinggi untuk berpasangan denganmu,” kata Jerapah.
Kelinci kemudian mencari teman lainnya. Ia bertemu seekor Sapi.
“Hai Kelinci,,katanya kamu sedang mencari pasangan untuk menari?? Bagaimana kalau kamu berpasangan denganku?” Kata Sapi.
“Kamu tidak pantas denganku, tubuhmu gendut dan suaramu jelek,” kata Kelinci.
“Hiih,,sombong benar kamu kelinci!!!” kata Sapi sambil berlalu.
Kelinci kemudian bertemu dengan kupu-kupu dan mengajaknya untuk berpasangan. Namun, kupu-kupu menolaknya karena ia sudah berpasangan dengan Parkit sahabat Kelinci. Kelincipun menyesali perbuatannya karena dia sudah menyia-nyiakan Parkit sahabatnya. Dan sekarang ia bahkan tidak bisa mengikuti perlombaan menari itu, karena tidak memiliki pasangan.
Akhirnya, waktu perlombaan menaripun tiba. Setiap hewan mendaftarkan diri dan bersiap-siap dengan pasangannya masing-masing. Jerapah berpasangan dengan Sapid dan Parkit berpasangan dengan kupu-kupu.
Saatnya pasangan Parkit dengan kupu-kupu. Mereka menampilkan tarian di udara dengan sangat indah. Kelinci hanya bisa menatap sahabatnya dari kejauhan. Dia baru menyadari bahwa sahabatnya tidak pandai menari di darat, tetapi mahir menari di udara.
Dan akhirnya pengumuman tentang pemenang lomba pun dibacakan. Parkit dan kupu-kupu berhasil mendapatkan juara favorit. Kelinci memberi selamat kepada sahabatnya Parkit dan meminta maaf. Parkit pun memaafkan perbuatan Kelinci dan mereka kembali bersahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar